Thursday, August 27, 2015

Klasifikasi Galaksi

Klasifikasi Galaksi

      Jutaan galaksi temuan Hubble mempunyai berbagai ukuran, bentuk dan arah. Sebagian besar galaksi 
 lebih kecil daripada galaksi kita, tetapi beberapa diantaranya lebih besar. Bentuknya bermacam-macam, dan umumnya digolongkan dalam tiga kelas : 

http://astronomeraan.weebly.com/uploads/5/4/8/6/5486964/4573852.jpg?354

1.      Galaksi elips, yang sudah tidak menghasilkan bintang baru lagi, karena gas dan debunya sudah habis 
      terpakai. Galaksi ini biasanya sangat besar, dan hampir seluruhnya terdiri atas bintang populasi II yang   
      lebih tua. Galaksi ini dibagi lagi menjadi kelas E0 (bentuk bola) sampai yang berbentuk pipih dengan 
      rumus En, dengan n = 10 [1 - (b/a)].
2.      Galaksi tidak beraturan (irregular), yang tidak mempunyai bentuk, walau di sana-sini memperlihatkan 
      bentuk spiral. Galaksi ini terutama berisi bintang-bintang populasi I, yakni bintang besar, biru dan panas, 
      dan bintang  muda yang putih kebiruan. Galaksi ini banyak mengandung debu dan gas antar bintang.


http://images.slideplayer.info/11/3014173/slides/slide_2.jpg













3.      Galaksi spiral, berisi bintang populasi I dalam lengannya. Dalam lengannya itu banyak bintang-bintang 
      sedang terbentuk. Pada pusatnya maupun pada selunung besar di sekitarnya terdapat bintang populasi  
      II yang lebih tua, yakni bintang raksasa merah, bintang kerdil serta beberapa Cepheid. Galaksi spiral 
      dibagi lagi menjadi Sa, Sb dan Sc seiring dengan kelonggaran lilitan lengannya. Adapula galaksi spiral 
      batang, yang menjulurkan lenganya dari pusat hampir vertikal, kemudian melingkar pada ujungnya. 
      Semakin panjang batang lengannya, jenis ini dibagi menjadi Sba, Sbb, dan Sbc. Adapun bentuk 
      peralihan antara galaksi elips dan pipih disebut galaksi lenticular (S0), yaitu cakram pipih namun 
      cakramnya tidak terdiskret menjadi lengan-lengan

     Diperkirakan sebanyak 80% dari galaksi yang teramati merupakan galaksi spiral, 17% galaksi elips dan 3% galaksi tak beraturan. 

http://duniaastronomi.com/wp-content/uploads/2009/02/Hubblescheme.png 

    Selain galaksi-galaksi yang telah dijelaskan di atas, adapula galaksi-galaksi lainnya yang tidak biasa, seperti galaksi radio, galaksi yang saling bertabrakan dan quasar (quasi stellar radio source). Adapun objek-objek tersebut belum dapat dijelaskan dengan sempurna dengan pengetahuan maupun pengamatan yang ada saat ini.

Sumber@Buku : Astronomi dan Astrofisika rev.3-Galaksi dan Alam Semesta  (by. Sunkar Eka Gautama)
                Status : Modified
 

0 komentar:

Post a Comment