Thursday, September 24, 2015

Di Sebuah Kota di Jerman

Di Sebuah Kota di Jerman




     “Monumen ini menarik, bukan ?” kata Robert.

  Matahari akhir musim gugur mulai tenggelam. Kami sedang berada di sebuah kota di Jerman.

     “Aku tidak melihat apa-apa,” kata saya.  “Hanya ada lapangan kosong.”
     “Monumennya ada di bawah kaki kita,” Robert bersikeras.

  Saya memandang ke bawah. Saya hanya melihat lempeng-lempeng batu biasa, dan semuanya serupa. Saya tidak ingin mengecewakan teman saya, tetapi saya tidak melihat apa pun di lapangan itu.



Monumen Kemerdekaan Jerman
     Robert menjelaskan, “Monumen itu dinamakan Monumen yang Tak Terlihat. Di  bawah setiap lempeng  batu itu diukir nama tempat orang-orang Yahudi dibunuh. Lapangan ini diciptakan oleh para seniman tak dikenal selama Perang Dunia Kedua, dan mereka terus menambahkan lempeng-lempeng baru ketika tempat eksekusi lainnya diketemukan. Kalaupun tidak ada orang yang bisa melihatnya, lapangan ini akan tetap di sini sebagai saksi, dan masa depan pada akhirnya akan menemukan kebenaran tentang masa lalu.”





Source : Ser Como O Rio Que Flui (Seperti Sungai yang Mengalir) - Paulo Coelho 

"Sejarah akan menuntun masa depan pada kebenaran tentang masa lalu"

0 komentar:

Post a Comment