Saturday, September 12, 2015

Pembahasan Latihan Soal TKD part 1

Pembahasan Latihan Soal TKD part 1


1. A. Poin (1), (2), dan (3) yang benar

1. Benar. Merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia yang telah berlangsung berabad-abad lamanya dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah adalah makna yang sangat mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

2. Benar. Merupakan suatu instrumen hukum internasional untuk menyatakan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat, sejajar dengan bangsa-bangsa lain adalah makna yang sangat mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

3. Benar. Merupakan momentum penjebolan tata hukum kolonial dan penyusunan tata hukum nasional, yakni tata hukum Indonesia adalah makna yang sangat mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. (benar)

4. Salah. Merupakan akhir perjuangan bangsa Indonesia bagi terbentuknya negara Republik Indonesia adalah bukan makna yang sangat mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

2. B. Laut yang ditebari oleh pulau pulau

Laut yang ditebari oleh pulau pulau karena yang dominan lautan bukan daratan atau laut, dan bukan juga selat yang merupakan satu kesatuan.

3. D. Poin (4) yang benar

1. Salah. Bhinneka Tunggal Ika bukan merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia tetapi merupakan salah satu prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia.

2. Salah, wawasan nusantara merupakan salah satu prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia bukan merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.

3. Salah, karena nasionalisme Indonesia merupakan prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia bukan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.

4. Benar, karena Sumpah Pemuda merupakan salah satu tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.

4. B. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dinamis, terbuka, dan demokratis.


Perubahan zaman mengiringi kemajuan-kemajuan yang dialami manusia di bumi. Ilmu pengetahuan menjadi pusat kemajuan tersebut sehingga manusia semakin mudah dalam menginginkan setiap keinginan yang dikehendakinya. Hal tersebut akan mencapai pada suatu peradaban manusia yang tinggi. Akan tetapi, peradaban yang tinggi atau kemajuan yang diharapkan manusia tidak akan tercapai jika dia tidak mau berupaya untuk meraihnya. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) mutlak dibutuhkan dalam mewujudkannya. Di samping itu, pola hidup yang dinamis dan terbuka akan semakin memperkuat langkah menuju cita-cita yang diharapkan serta berjiwa demokrat.
5. C. Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara, karena wawasan nusantara merupakan salah satu prinsip yang terkandung dalam Persatuan Indonesia.


Adapun:
– Kebangkitan nasional merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia bukan prinsip dalam persatuan Indonesia.

– Proklamasi Kemerdekaan juga merupakan salah satu tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.

– Adanya perasaan senasib bukan merupakan prinsip yang terkandung dalam persatuan Indonesia tetapi merupakan tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia.

6. B

Ada dua kesalahan pertanyaan pada poin B, yaitu

– BPUPKI beranggotakan 62 orang pemimpin bangsa Indonesia dan 6 orang anggota istimewa bangsa Jepang, seharusnya BPUPKI beranggotakan 62 orang pemimpin bangsa Indonesia dan 7 orang anggota istimewa bangsa Jepang.

– Anggota-anggota tersebut diambil dari para pemimpin bangsa Indonesia yang tinggal di Jawa dan Madura, sesuai dengan luas wilayah pemerintahan pendudukan Jepang yang membentuknya, yang diketuai oleh Ir Soekarno bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan proses pembentukan BPUPKI, sebab ketuanya adalah dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Adapun pernyataan yang benar:

– Pada tanggal 20 Mei 1942, Pemerintah Militer Jepang di Jawa mengeluarkan Undang-undang No.3 yang berisi larangan untuk sementara segala bentuk perbincangan, pergerakan, dan anjuran atau propaganda yang mengarah pada kemedekaan Indonesia. Perlu dikemukakan bahwa pada masa itu berkembang gagasan berdirinya pemerintahan negara Indonesia Merdeka merupakan pernyataan yang berkaitan dengan proses pembentukan BPUPKI.

– Pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun Kaisar Tenno Heika, disampaikan apa yang disebut “hadiah ulang tahun” yang berupa janji kemerdekaan tanpa syarat bagi bangsa Indonesia. Janji tersebut termuat dalam Maklumat Gunseikan (pembesar sipil dari Pemerintahan Militer Jepang di Jawa dan Madura) No. 23 merupakan pernyataan yang berkaitan dengan proses pembentukan BPUPKI.

– Janji kemerdekaan dan pembentukan BPUPKI merupakan taktik untuk menarik simpati dan dukungan bangsa Indonesia terhadap Jepang yang telah terlihat tanda-tanda kekalahannya. Perlu dikemukakan bahwa pembentukan BPUPKI itu dilakukan seminggu sebelum Jerman dan Itali menyerah pada Sekutu merupakan pernyataan yang berkaitan dengan proses pembentukan BPUPKI

7.  A. Pasal 4 ayat (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Hal tersebut menunjukkan sistem kabinet presidensial.
Adapun:

– Pasal 5 ayat (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.

– Pasal 20 ayat (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.

– Pasal 20 ayat (3) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu merupakan gambaran kekuasaan legeslatif.

8. B. Dalam Piagam Jakarta menggunakan kata Dalam suatu Hukum Dasar Negara
Indonesia, sedangkan dalam UUD 1945 menggunakan kata Dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia. Adapun Perbedaan Piagam Jakarta dan Pembukaan
UUD 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

PIAGAM JAKARTA

Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu jalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai (lah) kepada saat
jang berbahagia dengan selamat-sentausa mengantarkan rakjat Indonesia kedepan
pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia
Merdeka jang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah
Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, jang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indnesia, jang berkedaulatan rakjat, dengan berdasar
kepada: keTuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-
pemeluknja, menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat kebidjaksanaan dalam permusjawaratan

perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia

LIHAT KALIMAT:

– maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia (dalam pembukaan UUD)

– maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia (piagam Jakarta)

9. C. Teori Sosiologi Rieker.

Menurut Teori Sosiologi Rieker, bahwa Lembaga Perwakilan bukan merupakan bangunan politis, tetapi merupakan bangunan masyarakat (social). Si pemilih akan memilih wakil-wakilnya yang benar-benar ahli dalam bidang kenegaraan dan yang akan benar-benar membela kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat. Dalam Lembaga Perwakilan ini tercermin lapisan-lapisan masyarakat.

Adapun:

– Teori Mandat bahwa si wakil dianggap duduk di Lembaga Perwakilan karena memperoleh mandat dari rakyat sehingga disebut mandataris.

– Teori Organ ini bahwa negara merupakan suatu organisme yang mempunyai alat-alat perlengkapannya, seperti eksekutif, parlemen dan mempunyai rakyat, yang semuanya mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan saling tergantung sama lain.

– Menurut Teori Hukum Objektif, bahwa dasar hubungan antara rakyat dan Parlemen adalah Solidaritas. Wakil rakyat dapat melaksanakan tugas kenegaraannya hanya atas nama rakyat, sedangkan rakyat tak akan dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraannya tanpa mendukung wakilnya dalam menentukan wewenang pemerintah.

10. B. Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi.
Di dalam Peraturan Tata Tertib diutamakan hak kontrol, seperti hak bertanya, dan hak interpelasi bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966.

Adapun:

– Didirikan dengan Penetapan Presiden No. 4 Tahun 1960 sebagai pengganti DPR peralihan yang dibubarkan dengan penetapan Presiden No. 3 Tahun 1960

– Membiarkan badan eksekutif mengadakan penetapan-penetapan Presiden atas dasar Dekrit 5 Juli 1959, seolah-olah Dekrit merupakan sumber hukum baru

– Banyak keputusan penting (seperti pengguntingan uang, politik konfrontasi, pengambilan alih perkebunan dan perubahan asing) diputuskan di luar DPR-GR merupakan pernyataan yang berkaitan dengan perkembangan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Demokrasi Terpimpin antara tahun 1960-1966

11. B. Pembatasan masa jabatan presiden paling lama 10 tahun

12. B. Jawaban 1 dan 3 Benar.

Peranan pemerintah menurut model pluralis adalah sebagai pihak yang merumuskan dan
mengawasi aturan permainan (rule of game) agar persaingan tidak merusak persatuan
masyarakat, serta mengesahkan hasil kompromi berbagai kelompok yang bersaing
menjadi keputusan politik. Sedangkan pemerintah tidak berperan dalam memperjuangkan

kepentingan para anggota kelompok kepentingan dan menjadi perantara antara kelompok kepentingan dan pemerintah.

13. D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar pertimbangan berdasarkan perkiraan ancaman musuh.

14. A. DPR kurang berfungsi untuk meningkatnya keterwakilan rakyat, karena dengan banyaknya demonstrasi menunjukkan DPR sebagai wakil rakyat kurang berfungsi.

15. C. Pengkajian strategis mengenai berbagai masalah nasional dan internasional merupakan fungsi Lembaga Ketahanan Nasional.

Adapun:

– Penyerasi rencana sektoral dan regional ke dalam suatu rencana pembangunan nasional merupakan fungsi BAPPENAS.

– Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang informasi nasional merupakan fungsi Lembaga Informasi Nasional.

– Pengembangan dan pembinaan kesadaran ilmiah masyarakat Indonesia merupakan fungsi LIPI

16. D. DPR dan Konstituante.
Pemilihan Umum tahun 1955 bertujuan untuk memilih anggota DPR dan Konstituante

17. B. Poin (1) dan (3) benar.

Revolusi Hijau merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pangan. Gerakan tersebut sudah dimulai sejak awal abad ke-19 di Eropa. Kemudian, diikuti oleh beberapa negara di Meksiko pada 1950-an dan terus merambah hingga ke Asia, termasuk Indonesia. Hal tersebut dilakukan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang demikian pesat di berbagai negara. Di antara langkah-langkah gerakan Revolusi Hijau adalh sebagai berikut.

a) Pembukaan lahan-lahan baru dan pemberdayaan lahan nonproduktif untuk dipergunakan sebagai pertanian;

b) Pembuatan sistem pengelolaan yang baik dan benar dalam pola tanam atau berupa mekanisasi pertanian;

c) Penyediaan pupuk-pupuk baru guna meningkatkan kesuburan dan produktivitas hasil pertanian;

d) Pencarian bibit-bibit unggul untuk varietas gandum, padi, dan jenis makanan pokok lainnya.

18. A. Poin (1) dan (2) benar.

Fungsi alokasi oleh pemerintah dimaksudkan untuk penyediaan barang sosial dan pembagian sumber daya, sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi yang tepat antara lain dicapai melalui kebijakan anggaran.

19. B. Poin (1) dan (3) benar.

Penerimaan negara dari sumber daya alam sektor pertambangan umum diperoleh dari land rent dan royalty, sedangkan subsidi bukan penerimaan negara dari sumber daya alam sektor pertambangan.

20. C. Aplikasi teknologi dan informasi

E-Gov merupakan aplikasi teknologi dan informasi dalam pemerintahan sebagaimana Inpres nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan penegembangan E-Gov.

21. A. Poin (1) dan (2) benar.

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang ideal karena bersifat ajeg dan meningkat, serta berfungsi reguler dan budgetair tetapi tidak dapat menutup semua pengeluaran Negara.

22. C. Limbah kebijakan (spillover effects)

Limbah kebijakan adalah dampak kebijakan terhadap situasi atau masyarakat yang bukan menjadi sasaran utama suatu kebijakan.

Adapun:

– Biaya tidak langsung adalah menyangkut dampak sosial yang sulit diukur secara kuantitatif.
– Eksternalitas positif adalah sasaran utama kebijakan yang mana kebijakan tersebut berdampak postif pada sasaran utama kebijakan;

– Tidak diharapkan adalah menyangkut sasaran utama kebijakan yang mana kebijakan tersebut berdampak negatif pada sasaran utama kebijakan.

23. D. Meminimalkan kelemahan sistem presidensial dan parlementer

24. A. Menjadi fasilitator (enabler)

25. B. Akuntabilitas.
Pemerintah harus memeprtangungjawabkan kegiatannya pada masyarakat melalui DPR/DPRD

26. C. Relevansi

Kriteria evaluasi kebijakan publik yang digunakan DPRD tersebut adalah relevansi. Adapun:

– Kriteria daya guna adalah evaluasi kebijakan publik harus menyediakan informasi yang bisa dimengerti dan digunakan pembuuat dan pelaku kebijakan lainnya.

– Kriteria objektivitas adalah evaluasi kebijakan publik harus dapat memberikan laporan kesimpulan dan informasi pendukung sehingga evaluator berkesimpulan sama.

– Kriteria validitas adalah evaluasi kebijakan publik harus dapat memberikan pertimbangan persuasif dan seimbang tentang realitas kebijakan.

27. D. Jalan/jembatan, taman dan kebersihan.

Jalan/jembatan, taman dan kebersihan termasuk pelayanan Lingkungan

28. B. Dalam Jabatan.

Diklat dalam jabatan merupakan pendidikan dan pelatihan yang diarahkan untuk meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan keterampilan PNS.

Adapun:

– Diklat Prajabatan untuk CPNS

– Diklat Fungsional untuk persyaratan kompetensi yang sesuai jenis jenjang jabatan.

– Diklat Teknis untuk persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.

29. D. Poin 1, 2, dan 3 benar.
                   
Beberapa faktor yang menunjukkan keabsahan (legitimasi) peran pemerintah yang besar dalam proses perumusan kebijakan pembangun, diantaranya:

1) Dukungan infrastruktur untuk mengumpulkan masukan-masukan bagi perumusan kebijakan pembangunan.

2) Hak sah untuk menentukan arah pembangunan nasional.

3) Kemampuan menerjemahkan kebutuhan rakyat

30. D. Poin 1, 2, dan 3 benar.

Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan kondisi yang harus ada (conditio sine quanon) sehingga harus dibangun berdasarkan:

1. Komitmen kuat aparatur negara untuk melaksanakan undang-undang.

2. Peraturan negara sebagai code of conduct untuk bertindak benar.

3. Nilai utama (core value) dan nilai universal (universal value) yang menjadi dasar bagi para pembuat kebijakan dalam menghasilkan kebijakan public.

31. B. Poin 1 dan 3 benar.

Sarana partisipasi politik masyarakat dan Sarana langsung masyarakat untuk mendesakkan semua tuntutannya kepada perumus kebijakan adalah fungsi dan peran utama partai politik bagi masyarakat,sedangkan fungsi penghubung kepentingan rakyat dengan negara luar adalah fungsi pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri.

32. C. Mixed scanning.

Model pemindaian campuran (mixed scanning) digunakan pada kebijakan pemberantasan korupsi nasional dimana kebijakan tersebut menggunakan model inkremental (melanjutkan kebijakan terdahulu) dan model rasional komprehensif (berorientasi pada cara dan tujuan untuk mencapai tujuan yang rasional) menghilangkan praktik korupsi secara sistematis

33. A. Satu Pintu

Satu pintu merupakan pola pelayanan publik secara tunggal.

Adapun:

– Satu atap merupakan pola pelayanan publik secara terpadu

– Fungsional merupakan pola pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah berdasar tugas, fungsi dan kewenangannya.

– Terpusat merupakan pola pelayanan publik yang dilakukan oleh satu instansi pemerintah yang bertindak sebagai koordinator terhadap pelayanan instansi pemerintah lain.
34. D. Rencana strategis satuan kerja perangkat daerah. Suatu rencana pencapaian standar pelayanan minimal terlihat pada renstra satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Adapun:

Rencana kerja pemerintah daerah, Kebijakan umum anggaran daerah, Rencana kerja satuan kerja perangkat daerah merupakan target tahunan pencapaian standar pelayanan minimal.

35. A. Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara Negara;

Asas Proporsionalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggara Negara.

Adapun:

– Menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, merupakan Asas Akuntabilitas.

– Menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan Negara, merupakan Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;

– Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, merupakan Asas Profesionalitas.

36. C. Bupati/walikota

Bupati/ Walikota mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan desa/kelurahan.

Adapun:

– Menteri Dalam Negeri mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan tingkat nasional dan regional.

– Gubernur mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan kabupaten/kota

– Camat mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan desa/kelurahan berdasar
pelimpahan wewenang dari bupati/walikota

37. C. Peningkatan peran DPRD sebagai kekuatan penyeimbang.

Peningkatan peran DPRD sebagai kekuatan penyeimbang merupakan upaya penguatan fungsi pengawasan.

Adapun:

– Pembuatan sistem pengawasan intern yang memadai merupakan upaya penguatan fungsi pengendalian.

– Pemberdayaan internal auditor pemerintah daerah merupakan upaya penguatan fungsi pengendalian.

– Pemberian pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan merupakan upaya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

38. B. Seulawah

Pada 26 Januari 1949 ditetapkan sebagai hari jadi maskapai penerbangan ini. Pada saat itu nama maskapai ini adalah Indonesia Airways. Pesawat pertama mereka bernama Seulawah atau Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana untuk membeli pesawat ini didapatkan dari sumbangan rakyat Aceh, pesawat tersebut dibeli seharga 120.000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg emas.

39. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan sebab akibat.

Sistem Demokrasi Terpimpin yang dijalankan Soekarno berdampak dalam hampir seluruh aspek kehidupan bernegara, mulai dari aspek politik hingga ekonomi. Dalam aspek politik, Soekarno menjadi seorang presiden yang memiliki kekuasaan penuh. Sementara itu, dalam aspek ekonomi pun jauh berbeda. Bahkan, kebijakan-kebijakan ekonomi pada masa tersebut merupakan faktor turunan dari kebijakan-kebijakan politik yang cenderungan sikap politik Indonesia mengarah ke blok Timur. Hal tersebut semakin diperkuat dengan dibuatnya poros Jakarta-Hanoi-Peking-Pyong yang-Phonm Penh.

40.  E. Belum mengenal sistem ekonomi uang dengan baik

Sebab-Sebab kegagalan perapan kebijakan Landrente yang diterapkan Raffles Antara lain :

1) Tidak cocok diterapkan kepada masyarakat Indonesia yang masih feodal. Sebab dalam masyarakat feodalis kebayakan tanahnya dimiliki kaum bangsawan.

2) Para petani belum siap menghadapi sistem penjualan langsung ke pasar dan masih belum mengenal tata ekonomi uang. Karena itu dalam pemasaran hasil bumi, mereka masih bergantung pada penguasa setempat..

41.  C. Pernyataan benar dan alasan salah.

Pada 18 November 1667, terjadi Perjanjian Bungaya (sering juga disebut Bongaya atau Bongaja). Perjanjian tersebut adalah Perjanjian perdamaian yang ditandatangani antara kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak Hindia Belanda yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.

Akan tetapi, penandatanganan perjanjian antara kesultanan Gowa dan VOC tidak menghentikan perlawanan yang dilakukan rakyat Gowa terhadap penjajah. Namun, perlawanan tersebut menjadi berubah.

42. D. Menghadapi perang Diponegoro di Pulau Jawa.

Perang Padri di Sumatera yang berlangsung tahun 1821-1837 ternyata hampir bersamaan dengan Perang Diponegoro di Jawa (1825-1830). Untuk menghadapi perang Diponegoro di Jawa dan menghindari kekalahan lebih lanjut di Sumatera, Belanda menggunakan taktiknya dengan bersedia menandatangani perjanjian Masang.

43. C. Poin (2) dan (4) yang benar

Pemerintah kerajaan Belanda memberikan hak istimewa atau dikenal dengan Hak Oktroi kepada VOC. Isi dari hak-hak tersebut adalah sebagai berikut.

1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Hak memerintah daerah yang diduduki
3. Hak mengumumkan perang
4. Memiliki angkatan perang dan membangun benteng pertahanan;
5. Pemungutan pajak
6. Hak membuat perjanjian dengan raja-raja di Indonesia
7. Mempunyai kekuasaan hak tunggal (monopoli )
8. Hak mencetak dan mengedarkan mata uang sendiri
9. Menjalankan kekuasaan kehakiman.

Sebaliknya VOC juga mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap pemerintah Belanda, yaitu;

1. Bertanggung jawab kepada Staten General.
2. Pada waktu perang, angkatan perang wajib membantu pemerintah Belanda.

Dari keempat pernyataan tersebut, Hak Oktroi kepada VOC dalam hal tentara dan peradilan tersendiri (pertanggung jawaban kegiatan usaha secara hukum) pada hakikatnya bukan merupakan hak penuh secara tersendiri dan terpisah dari pemerintahan Belanda. Tapi hanya dibolehkan memiliki angkatan perang sendiri dan hanya menjalankan kekuasaan kehakiman.

44. E. Ajaran-ajarannya dianggap sesat

Pemikiran Hamzah Fansuri mengenai tasawuf yang dituangkan dalam beberapa karya bukunya dianggap sesat dan menyesatkan sehingga pada saat itu buku-bukunya dibakar.

45. C. Melakukan ekspedisi Pamalayu

Salah satu langkah Raja Kertanegara dalam mengembangkan wilayah Singasari sehingga mencapai puncak kejayaan, yaitu melakukan Ekspedisi Pamalayu tahun 1275 dan tahun 1286 M. tujuannya untuk menguasai Kerajaan Melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.

46.  E. Bercocok tanam dan bertempat tinggal menetap.

Pada masa neolithikum terjadi revolusi peradaban, yakni perubahan cara hidup manusia, dari pola berburu dan meramu makanan menjadi bercocok tanam. Akibat cara hidup bercocok tanam, manusia mulai meninggalkan cara hidup nomaden (berpindah tempat) yang berubah menjadi sedenter (bertempat tinggal menetap).

47. C. Poin (2) dan (3) benar

Ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur menimbulkan dampak yang sangat besar bagi negara-negara berkembang khususnya dan dunia pada umumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kekuatan baru yang bersifat netral maka muncullah gagasan pembentukan Gerakan Non Blok atau GNB. Di antara para penggagas organisasi tersebut adalah sebagai berikut…

1. Presiden Soekarno dari Indonesia
2. Presiden Gamal Abdul Naser dari Mesir
3. Presiden Josef Brozz Tito dari Yugoslavia
4. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dari India

48. E. Revolusi kaum Bolsyevik di Rusia
                                         
Revolusi kaum Bolsyevik di Rusia bukan faktor yang memengaruhi corak pergerakan nasional Indonesia karena kaum Bolsyevik adalah kaum komunis pimpinan Lenin yang memberontak pada pemerintahan Rusia pada masa Tsar Nicolas II pada tanggal 1 Oktober 1917. Kekaisaran jatuh ke tangan Partai Bolsyevik.

49. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan sebab akibat.

Amir Syarifuddin mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri pada 1948. Hal tersebut dilakukan setelah terjadi Pemberontakan PKI di madiun. Sebagai salah seorang tokoh PKI, dia dituduh berbuat makar untuk mendirikan negara melalui peristiwa Madiun tersebut. Di antara rival politik yang kencang menentang adalah para politisi dari partai Masyumi dan kaum Nasionalis. Sebelumnya kekuatan PKI di pemerintahan tergolong kuat. Akan tetapi, pasca peristiwa pemberontakan Madiun terjadi perubahan citra yang signifikan tentang Partai Komunis Indonesia.

50. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan sebab akibat.

Kamboja merupakan negara yang mengalami perang saudara yang cukup lama (1970-1993) di wilayah Asia Tenggara. Negara yang pernah menjadi negara protektorat Prancis tersebut masuk dalam konflik internal setelah terlibat dapat perang Vietnam. Selain itu, pengaruh Perang Dingin ikut menambah kompleksitas masalah yang dihadapi Kamboja. Selama perang saudara, sejumlah upaya telah dilakukan dengan melibatkan berbagai negara sebagai mediator atau fasilitator perdamaian. Di antara upaya tersebut adalah:

a. Ho Chi Minh City Understanding pada 27 Juli 1987,
b. Jakarta Informal Meeting (JIM) I 1988,
c. JIM II 1989, dan
d. Paris Conference on Cambodia 1989

51. A, poin (1), (2), dan (3) benar

Peninggalan-peninggalan zaman Megalitikum banyak ditemukan di wilayah Indonesia, terutama pada daerah Jawa, Sumatera dan Bali. Di antara para ahli yang meneliti peninggalan-peninggalan tersebut ialah Dr. van der Hoop dan van Heine Geldern. Adapun lokasi penelitian yang dilakukannya adalah:

a) Dataran tinggi Pasemah, Sumatera
b) Daerah Besuki, Jawa, sehingga ditemukan berupa pandhusa (sebutan penduduk setempat) atau dolmien yang berisi kubur batu di bawahnya. Peninggalan Megalitikum lainnya ditemukan pula di daerah Wonosari (Yogyakarta), Cupu, dan Cirebon berupa kubur-kubur batu yang berisi kerangka manusia, alat-alat perunggu dan besi, dan manik-manik.

c) Daerah Bali, sehingga ditemukan sarkofagus

52. C. Bercerita tentang

Kalimat yang tepat adalah “Nenek itu bercerita tentang masa lalunya yang indah di kapal
pesiar.”

Penggunaan kata “bercerita tentang” adalah tepat, karena bercerita termasuk kata kerja intransitif yang memerlukan hadirnya konjungsi sebelum pelengkap. Konjungsi yang tepat adalah kata “tentang.”

53. A. Poin (1) dan (2) benar

Drama memiliki pengertian sebagai representasi dari perilaku manusia serta simulasi
realitas.

54. D. Hanya poin (4) yang benar.

– Chairil Anwar beraliran ekspresionisme
– Sultan Takdir Alisyahbana beraliran idealism
– Hamka beraliran romantisme
– Iwan Simatupang beraliran surealisme

55. C. Bapak Kepala Sekolah menyerahkan buku Tabanas Pola kalimat pada soal adalah S-P-O-,

Sama dengan pola kalimat pada:
Bapak Kepala Sekolah menyerahkan buku Tabanas
S P O

56. B. Poin (1) dan (3) benar

Puisi adalah ungkapan perasaan penyair dan mengandung rima dan irama, pilihan kata adalah konotatif bukan denotatif.

 57. D. Hanya Poin (4) yang benar.

Reading a newspaper, I was startled by the sad news.

Susunan kalimat kedua adalah passive voice. Arti kalimat adalah: ketika saya membaca koran, saya dikejutkan oleh berita sedih. Jadi, ini merupakan bentuk active participle yang menyatakan kejadian yang berturut-turut dan sebab akibat.

Adapun:

– Reading a newspaper, the sad news startled by me dan kalimat Reading a newspaper, the sad news was startled by me. Kedua kalimat tersebut salah karena subject-nya the sad news, maka jika kalimat-kalimat di atas dipisahkan menjadi dua kalimat masing-masing berdiri sendiri, maka subject-nya harus sama, yaitu the sad news. Padahal, the sad news read a newspaper adalah tidak mungkin.

– Reading a newspaper, I startled the sad news.

Salah, sebab susunan “I startled the sad news” (saya mengejutkan kabar sedih) adalah tak masuk akal.

58. A. In which

Oleh karena coral reefs areas menyatakan tempat ikan-ikan kecil hidup, maka adjective clause yang digunakan adalah in which yang artinya sama denga where (di mana). Which digunakan untuk subjek dan objek benda/hewan, sedangkan of whose dan in where bukan merupakan adjective clause yang benar, seharusnya whose dan where.

59. C. Had better

Kalimat tersebut menyatakan saran, maka digunakan had better yang artinya sebaiknya. Arti kalimat itu adalah “kamu sebaiknya melepas sakelar pemanggang sebelum kamu mencoba membersihkannya”.

60. C. Poin (2) dan (4) benar.

1. Shining in the sky, we saw the first star. Artinya: ketika bersinar di angkasa, kami melihat bintang yang pertama. (salah [artinya tidak masuk akal]).

2. We saw the first star shining in the sky. (Benar [bentuk active participle, sebab ada kata kerja saw]).

3. We shining in the sky, saw the first star. (Salah [artinya tidak masuk akal, sama dengan no.1]).

4. The first star was seen shining in the sky. (Benar [bentuk passive voice digabung dengan active participle karena ada seen]).

61. A. Lawan

Oponen = Pihak lawan (seperti penyanggah dalam suatu perdebatan atau diskusi)
Oponen memiliki sinonim lainnya yaitu antagonis, lawan, musuh, pesaing, rival, seteru.

62. D. Gerhana

EKLIPS memiliki makna penutupan sebagaian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dari bumi
(apabila bulan berada pada garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagai atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi ( apabila bumi berada di antara mataharidan bulan); gerhana.

63. C. Peraturan

Ordinasi memiliki makna peraturan dan ketentuan

64. B. Normal
Anomali memiliki makna ketidaknormalan ; penyimpangan dari normal ; kelainan.

Normal memiliki makna menurut aturan atau menurut pola yang umum; sesuai dan tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah ; sesuai dengan keadaan yang biasa ; tanpa cacat ; tidak ada kelainan.

65. E. Egois

Altruis memiliki makna orang yang banyak mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri). Egois memiliki makna orang yang selalu mementingkan diri sendiri

66. B. Wajar

Keterangan : Eksentrik memiliki makna aneh; ganjil; tidak wajar; ke·ek·sen·trik·an n keanehan (dlm tingkah laku, perbuatan, berdandan, dan sebagainya. Wajar memiliki makna Biasa sebagaimana  adanya

67. B. Ketipung

Alat musik Saxophone, Suling, Harmonika, dan Terompet adalah alat musik tiup, sedangkan ketipung dipukul.

68.  A. Batubara

Tembaga, Emas, Perak, dan Alumunium adalah benda yang berjenis logam.

69.  B. Merah

Keterangan : Hijau, Ungu, Hitam, dan Oranye adalah kumpulan warna-warna yang bukan merupakan WARNA PRIMER. Adapun arna Merah adalah WARNA PRIMER. Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer tersebut. Adapun warna primer adalah Merah (seperti darah), Biru (seperti langit atau laut), Kuning (seperti kuning telur).

Adapun WARNA PELANGI: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tidak bisa diterapkan dalam kelompok kata tersebut karena ada dua warna Hitam dan Orange yang tidak termasuk warna pelangi.

70.  A. Kanada

Keterangan : Skotlandia, Noerwagia, Swiss, dan Turki adalah negara-negara yang terletak di Benua Eropa.

71. A. 348 dan 374

Deret ini memiliki pola: +31, -26, +31, -26,…dan seterusnya, jadi, angka selanjutnya adalah 348 dan 374.


72. C. 1 dan 18/19

73. E. 11 dan 27

74. B. 4 dan 4

Ubah menjadi pecahan per 5, untuk selanjutnya angka pembilang ditambah 2


 
75. D. 26 dan 29

76. E. -7 dan -4
Deret ini memiliki pola: +3, -5…dan seterusnya. Jadi nilai selanjutnya adalah -7 dan –4

77. E. Y dan P

Deret di atas adalah deret angka yang diwakili oleh huruf.
Deret ini memili pola: (+2, -3, +4, -5, +6, -7 ….)
Jadi, nilai selanjutnya adalah 25 (=Y) dan 16 (=P)
 
78. B. U dan X

Deret di atas adalah deret angka yang diwakili oleh huruf.
Deret ini memiliki memiliki pola: (+1), (+2), (+3), dan seterusnya.
Jadi, Nilai selanjutnya adalah 21 (=U), dan 24 (=x)


 79. A. D dan H

Deret di atas adalah deret angka yang diwakili oleh huruf.

Pola deret ini ada tiga pola:
Pola ke-1: Konstan ( c=3 dan d=4), bilangan yang dilingkari.
Pola ke-2: +1
Pola ke-3: +2
Jadi, nilai selanjutnya adalah 4 (=D), dan 8 (=H)
 
80. E. Susu : Keju
kokoa : coklat = susu : Keju
Susu merupakan bahan pembuat keju, sedangkan kokoa adalah bah an pembuat coklat.

81. A. Minyak : Bensin

Logam : Emas = Minyak : Bensin
Salah satu contoh dari logam adalah emas, sedangkan salah satu contoh dari minyak adalah bensin.

82. D. Meteorologi

Penyakit : Patologi = awan : Meteorologi
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit adalah Patologi, sedangkan ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi.

83. B. Uang : Pencurian

Karya tulis : Penjiplakan = Uang : Pencurian
Mengambil karya tulis tanpa izin dari pemilik biasa disebut dengan penjiplakan, sedangkan mengambil uang tanpa izin biasa disebut pencurian.

84. A. Spheroid

Telur : Avoid = Dunia : Spheroid
Bentuk dari telur disebut avoid, sedangkan bentuk dari dunia disebut spheroid.

85. C. Sistem sosial : Feodalisme

Filsafat : Fenomenologi = sistem sosial = Feodalisme
Salah satu dari filsafat adalah fenomenologi, sedangkan salah satu dari sistem sosial adalah feodalisme.

86.  C. Mungkin Purdi dan Alan akan lolos ujian CPNS.

Karena kita tidak dapat menyimpulkan bahwa Purdi dan Alan termasuk sarjana yang
pandai atau bodoh. Jika mereka bodoh maka tidak akan lulus ujian CPNS 2013. Tapi
jika mereka termasuk sarjana pandai, maka mungkin mereka bisa lulus ujian CPNS.

87. D. 816

Pembahasan:
Jumlah pekerjaan A* waktu kerja A = Jumlah pekerjaan B* waktu kerja B X*14 = 476 * 24
14x = 476 * 24
14x = 11424
X = 816

88. C. Rp.619.500,-

Pembahasan:
Inter lokal = 1 jam 45 menit = 105 menit
Lokal = 2 jam 15 menit = 135 menit
Maka biaya inter lokal = 105 : 5 * Rp.25.000,- = Rp.525.000,-
Biaya Lokal = 135 : 5 * Rp.3.500 = Rp.94.500,-
Total biaya Rp.525.000,- + Rp.94.500,- = Rp.619.500,-

89. B. 4x + 5y < 15 dan 2x + 3y < 15, x > 0, y > 0

Terdapat dua tipe barang, yaitu A dan B yang dibuat dengan mesin I dan mesin II
Misalkan, barang tipe A = x dan barang tipe B = y.
Berdasarkan kemampuan mesin dengan produksi type barang tersbut, maka diperoleh hubungannya dengan model::

Mesin I : 4x + 5y < 15
Mesin II : 2x + 3y < 15
X > 0 ; y > 0

90. B. 95/7 

0 komentar:

Post a Comment