Saturday, October 31, 2015

Atmosphent : Sun Dogs - Matahari Kembar

Hai sobat HIY, di serial "Atmosphent" ini HIY bakal share mengenai fenomena-fenomena unik yang terjadi di langit bumi.Seperti baru-baru ini dimana dunia dihebohkan kembali dengan fenomena munculnya kembaran matahari di langit bumi, tepatnya di langit Kanada. Fenomena ini dialami oleh seorang warga Florida, Amerika Serikat, bernama Melissa Huffman beberapa waktu lalu.

Huffman mengaku menyaksikan seperti ada Matahari kedua di langit dan merekamnya lalu diunggahnya ke akun Youtubenya. Huffman kebetulan merekam fenomena itu di pinggir pantai, tepat pada waktu Matahari hendak terbenam sehingga 'Matahari' kedua yang ia tangkap itu cukup jelas terlihat. Fenomena dua 'Matahari' yang terekam di langit Florida ini pun menjadi viral di dunia maya dan banyak yang dikaitkan dengan Planet X atau Nibiru.



Fenomena ini pun bukan kali pertama terjadi di dunia, pasalnya fenomena seperti ini pernah terjadi pula di belahan dunia lain. misalnya Cina, dan Rusia, dan masih banyak lagi.

Fenomena matahari kembar dimana matahari seakan menjadi 2 ini, seringkali dikaitkan oleh orang-orang awam sebagai pertanda buruk bahkan sebagai tanda-tanda akan berakhirnya dunia. Namun, bagaimana penjelasan ilmiah untuk fenomena matahari kembar ini ?


Fenomena yang luar biasa dan tentu saja langka ini, sebenarnya adalah fenomena atmosferik yang telah dikenal dengan baik di dunia sains. Nama fenomena itu adalah Sun Dog yang terlihat bersamaan dengan Parhelic Circle. Dalam kalangan awam, fenomena ini lebih dikenal dengan fenomena matahari kembar.

Fenomena Sun Dog (Sundog) yang kadang juga disebut dengan Parhelion adalah sebuah fenomena ketika kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di kedua sisi matahari. Kadang, kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti bola yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari tambahan.


Jika kalian melihat foto di atas, tentu kalian mengerti mengapa fenomena ini disebut Sun Dog. "Matahari tambahan" itu terlihat seperti seekor anjing yang mengikuti tuannya, sang matahari.

Fenomena ini hanya terjadi pada kondisi atmosferik yang sangat langka. Jadi, jika kalian bisa melihatnya, anggaplah diri kalian sebagai orang yang sangat beruntung.

Sun Dog di atas Kutub Selatan
Lalu, apa yang menyebabkan fenomena ini bisa terjadi?

Memang tidak ada cara mudah untuk menjelaskan proses terjadinya sebuah ilusi optik di atmosfer. Singkatnya, Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan lempeng es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal dilangit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat.



Lalu, bagaimana dengan Parhelic Circle?

Parhelic Circle adalah garis lengkung berwarna putih yang menembus matahari. Kita bisa melihatnya dengan jelas di rekaman di atas. Walaupun seringkali hanya terlihat sepotong, kadang, garis lengkung ini bisa membentuk sebuah lingkaran sempurna di langit.

Parhelic Circle di atas Laut Mati, 7 Maret 2007 - Parhelic membentuk lingkaran sempurna

Sama seperti Sun Dog, Parhelic Circle juga terbentuk karena cahaya matahari yang dibelokkan oleh es kristal hexagonal. Namun, jika untuk mendapatkan Sun Dog kita harus memiliki es kristal hexagonal yang horizontal, maka untuk mendapatkan Parhelic Circle, es kristal hexagonal tersebut harus berada pada posisi vertikal atau hampir vertikal.


Fenomena Sun Dog kadang bisa terlihat tanpa Parhelic Circle seperti yang terlihat pada Sun Dog di kota Harbin di atas, tetapi juga bisa terlihat bersama dengan Parhelic Circle.

North Dakota, 18 Februari 2009
Jika keduanya bergabung, maka kita mendapatkan sebuah orkestra bisu yang harmonis di langit.

Sun Dog dan Parhelic Circle di Kutub Selatan - 11 Januari 1999


Referensi :

cnnindonesia.com

0 komentar:

Post a Comment