Sunday, October 25, 2015

Prasangka Baik dan Rasa Syukur

Pada dasarnya, kunci dari kebahagian adalah rasa syukur. Rasa syukur bukan berarti telah merasa puas dengan pencapaian sekarang, tapi lebih kepada telah/sudah merasa cukup dengan apa yang telah kita miliki dan tidak membanding-bandingkan hidup dengan orang yang lebih baik kehidupannya dari kita.



Mungkin kita pernah merasa jika hidup orang lain lebih baik dari kita, orang lain lebih beruntung, lebih hebat, dan merasa jika diri ini tidak dapat melebihi orang itu. Sehingga timbulah suatu keluhan yang menyatakan suatu pengandaian seperti "andaikan aku.."


pengandaian adalah sesuatu yang menyatakan ketidakpuasan dengan  apa yang telah dimiliki. Sesungguhnya itu adalah bentuk ketidak syukuran seorang hamba atas apa yang telah diberikan oleh Tuhannya.

Dalam surah Al Baqarah ayat 216 di jelaskan yang  artinya
"Bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik untukmu,  bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik untukmu, sesungguhnya Allah maha mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
(Al-Baqarah : 216)


Dari ayat tersebut kita dapat belajar untuk tidak menyukai sesuatu secara berlebihan dan juga tidak membenci sesuatu berlebihan juga. Bisa jadi yang kita benci itulah yamg kita perukan bisa jadi yang kita suka tidak pula kita butuhkan.

Sesungguhnya Allah lebih mengenal diri kita dari kita sendiri. Allah maha mengetahui yang terbaik untuk kita. Allah memberikan nikmat sesuai dengan kebutuhan hambanya, untuk itulah kita harus bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan. Saat kita menginginkan sesuatu, namun Allah belum memberikannya, itu karena Allah mengetahui yang kamu inginkan itu belum tentu baik untukmu.


Janganlah melihat keberhasilan seseorang dari apa yang telah di gapainya sekarang  setiap orang memiliki kisah di balik kesuksesan yang telah di raihnya.

Be Optimis and believe Allah, kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah. Karena Allah menyatakan bahwa "aku adalah sesuai perasangka hambaku" saat kita berfikir Tuhan itu adil, maka Tuhan akan adil, jika kita merasa Tuhan itu tidak adil, maka kita akan msndapatkan ketidakadilan.



Pentingnya rasa syukur menumbuhkan optimisme dalam hidup kita untuk tidak berkeluh kesah dan menikmati kehidupan kita. Selain itu rasa optimis akan memberikan kita kepercayaan diri karena keberserahan diri kepada Tuhan akan membuat kita merasa bahwa Tuhan selalu ada di pihak kita.



Bukankah tidak ada yang tidak mungkin jika Allah menghendaki ? Perasangka baik kepada Tuhan itu akan meringankan beban membebaskan hati dari ketidak puasan memahami cara menikmati hidup untuk itulah kita harus senantiasa belajar bersyukur dan menumbuhkan sikap optimisme dalam diri dengan tetap berusaha semampu kita dan sisanya serahkan kepada Tuhan. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa bersyukur dan berprasangka baik kepada Allah SWT. 

0 komentar:

Post a Comment