Thursday, October 29, 2015

Filsafat : Preface


Falsafah atau filsafat merupakan istilah yang sering kita temukan dalam kajian keilmuan. Dalam bahasa indonesia, kata filsafat berasal dari bahasa arab ( falsafah ) yang juga di ambil dari bahasa yunani, philosophia yang merupakan kata majemuk ( jamak ) dan berasal dari kata ( philia = persahabatan/cinta ) dan ( sophia = Kebijaksanaan ). Dari etimologi ini, philosophia berarti "pencinta kebijaksanaan" . Kebijakan diartikan juga hikmah atau kebenaran yang sesungguhnya. Cinta adalah sebuah hasrat, yang di artikan dalam filsafat adalah hasrat untuk mengetahui kebenaran sejati.


Seseorang yang mendalami filsafat disebut "filsuf" sebutan filsuf ditujukan kepada orang-orang yang berfikir mendalam,mencari kebijakan-kebijakam baru atau para pencinta ilmu pengetahuan, tetapi manusia yang memiliki rasa ingin tahu yang kuat kemudian mengunakan pemikirannya untuk mengetahui segala sesuatu secara mendasar dapat disebut sebagai seorang filsuf. Setiap harinya manusia berfikir dan menunjukan rasa ke ingintahuannya dengan mengajukan pertanyaan. Proses tersebut yang di maksutkan bahwa manusia sedang berfilsafat.


Filsafat adalah sebuah ilmu tentang hakikat. Usaha untuk menyelidiki segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Terdapat Perbedaan mendasar antara "filsafat" dan "ilmu" atau "sains" . Ilmu membatasi wilayahnya sejauh batas cakupan ilmu yang telah di spesialkan kepadanya, contohnya matematika, sosiologi dan agama. Ilmu menghadapi pertanyaan "bagaimana" dan "apa" namun filsafat mencakup pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan hubungan logis atau ide-ide dasar. Filsafat bebas dari nilai dan tidak membatasi ruangnya untuk menggali segala ilmu hingga ke dasarnya. Berikut definisi filsafat menurut beberapa filosof yang menjadi tokoh penting dalam perkembangan ilmu filsafat dan beberpa pendapat para ahli.


Plato
Plato berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengrtahuan yang asli.


Aristoteles
Menurut Aristoteles, filsafat adalah ilmu (Pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika,logika,retorika, etika,ekonomi,politik, dan estetika ( filsafat keindahan )


Al-Farabi
Filsafat adalah ilmu ( Pengetahuan ) tentang hakikat bagaimana alam maujud yang sebenarnya


Rene Descartes
Menurut Descartes, filsafat adalah sekumpulan semua pengetahuan dimana Tuhan,alam, dan manusia menjadi pokok penyelisikan.


Immanuel kant
Menurut kant, filsafat adalah ilmu yang menjadi pangkal dari semua pengetahuan yang di dalamnya tercakup masalah epistemologi ( filsafat pengetahuan ) yang menjawab persoalan apa yang dapat kita ketahui.


Filsafat memiliki dua objek kajian yaitu suatu bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan objek tersebut, yaitu objek formal dan objek material.

Objek formal, yaitu sudut pandangan yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu. Objek formal suatu ilmu tidak hanya memberi keutuhan suatu ilmu. Tetapi juga membedakan dari bidang yang lain. Contoh dari objek material adalah "manusia" manusia ditinjau dari sudut yang berbeda-beda sehingga ada beberapa ilmu yang mempelajari  tentang manusia. Yaitu pisikologi,antropologi,sosiologi dan sebagainya. 

Objek material, filsafat adalah suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian. Objek material adalah hal yang diselidiki,dipandang, atau disorot dari suatu disiplin ilmu yang menyatakan "ada" atau "mungkin ada" contoh yang menyatakan keberadaan alam semesta, masalah ketuhanan dan hal-hal yang dapat dipastikan atau tidak dipastikan keberadaannya. Pemikiran filsafat memiliki ciri, yaitu menyeluruh,mendasar dan spekulatif ( dapat dijadikan dasar pengetahuan baru ) selain itu juga kritis dan analisis sesuai fakta.


Adapun tujuan mempelajari filsafat agar manusia mampu berfikir lebih luas dan tidak dibatasi oleh ilmu-ilmu khusus. Filsafat membantu untuk mendalami asosiasi  manusia mengenai makna realita dan ruang lingkupnya. Filsafat merupakan dasar ilmu paling luas untuk mempartisipasikan secara kritis dalam kehidupan intelektual bangsa. Filsafat menyediakan dasar sarana sekaligus lahan untuk menguasai segala aspek ilmu hingga ke dasarnya. Sekali lagi, di katakan bahwa filsafat bebas dari nilai dan tidak membatasi cakupan pengetahuan yang ingin kita ketahui selama manusia berfikir dan mau mencari tahu segala hakikat dari segala ilmu itulah yang disebut filsafat atau pencinta pengetahuan.


0 komentar:

Post a Comment