Monday, October 5, 2015

Kamus Pertambangan-F Section


F

Faktor bahan peledak ( powder factor )
Angka yang menunjukkan berapa ton material yang berhasil diledakkan oleh 1 kg atau 1 lb bahan peledak; lihat juga nisbah peledakan

Faktor bilah ( blade factor )
Perbandingan antara kapasitas nyata bilah dengan kapasitas teoritis menurut spesifikasi teknisnya

Faktor intensitas tegangan ( stress intensity factor )
Nilai yang menunjukkan intensitas tegangan yang dipakai pada ujung retakan dengan bentuk dan ukuran tertentu

Faktor muai ( swell factor )
Angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material alami (insitu) dan volume material lepas

Faktor penambangan ( mining factor )
Angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari penambangan dan jumlah cadangan yang dihitung pada tahap eksplorasi

Faktor perolehan ( recovery factor )
Persentase perkiraan bahan galian yang mungkin dapat diambil atau yang telah diambil, berasal dari suatu atau beberapa lapisan batuan dari suatu daerah, tambang, wilayah, cekungan, negara, dan dunia; lihat juga faktor penambangan

Faktor reduksi ( reduction factor )
Perbandingan antara luas daerah pengaruh sebuah lubang bor yang menyimpang dan luas daerah pengaruh lubang bor yang seharusnya/baku

Faktor susut ( shrinkage factor )
Angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material setelah dipadatkan dan volume material lepas


Faneritik ( phaneritic )
Tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata telanjang

Fase ( phase )
Bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis

Fase transisi ( phase transition )
Fase metastabil yang terbentuk sebagai fase antara

Fatik ( fatigue )
Kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang cukup lama

Fayalit ( fayalite )
Mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4, bentuk ristal ortorombik, berwarna cokelat sampai hitam, berkilap kaca, kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada batuan beku dan vulkanik basa

Felspar ( feldspar )
1. Salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari mikrolin, ortoklas, plagioklas dan anortoklas, kekerasan 6 skala mohs, berat jenis 2,5-3, merupakan bahan penting dalam industri gelas, keramik;
2. Suatu senyawa alumina silikat yang mengandung satu atau lebih unsur basa, seperti k, na, ca, ba dan merupakan kelompok mineral batuan beku asam maupun basa

Ferit ( ferrite )
1. Fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain;
2. Bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga

Ferit eutektoid ( eutectoid ferrite )
Ferit yang terbentuk bersama karbida sewaktu terjadi dekomposisi austenit

Feromagnetik ( feromagnetic )
Sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnet positif yang besar, msl. Besi dan magnetit

Ferit proeutektoid ( proeutectoid ferrite )
Ferit yang terpisah dari austenit di atas temperatur eutektoid

Feronikel ( ferronickel )
Paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%

Ferosilikon ( ferro-silicon )
Paduan besi silikon dengan kadar si bervariasi antara 25 - 95%, urnumnya igunakan sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja, tembaga, atau perunggu

Filtrasi ( filtration )
(Proses) pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada penyaring/penapis

Filtrat ( filtrate )
Cairan hasil proses filtrasi

Flotasi ( flotation )
Proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengapungkannya, sedangkan mineral lainnya tetap berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu

Flotasi diferensial ( differential flotation )
Proses flotasi pada bijih komplek yang menghasilkan dua konsentrat mineral berharga atau lebih

Flotasi ion ( ion flotation )
Konsentrasi ion dari larutan dengan cara mengapungkan ion tersebut ke permukaan, kemudian diproses lebih lanjut

Flotasi kilat ( flash flotation )
Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem kombinasi mekanis dan pneumatik untuk bijih berukuran relatif kasar dan berat dengan waktu apung cepat. Berbentuk kombinasi silinder dan kerucut. Di bagian dalam silinder terdapat pengaduk dan pelat pengumpul busa berbentuk kerucut terbalik. Umpan berupa luluhan yang telah ditambahkan bahan kimia dipompa melalui sisi bawah silinder ke dalam silinder dengan kecepatan alir tinggi. Udara bertekanan masuk melalui shaft pengaduk. Mineral berharga yang berukuran relatif kasar dan berat cenderung terstratifikasi ke dinding silinder akibat dari efek gaya sentrifugal, lalu kontak dengan gelembung udara terdorong cepat keatas sebagai busa bermineral. Partikel halus dan ringan terstratifikasi di dalam pelat kerucut dan ditarik kebawah secara gravitasi

Flotasi kolom ( column flotation )
Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem pneumatik dengan waktu apung lambat, tanpa pengadukan, berbentuk silinder tegak dengan perbandingan diameter dan tinggi sekitar i : 8 hingga 1: 15. Umpan mineral bijih beruktiran halus dalam bentuk luluhan yang telah ditambah bahan kimia mengalir melalui tengah dinding silinder, sedangkan udara bertekanan dialirkan dari bagian bawah silinder melalui sparger; konsentrat berupa busa bermineral mengalir keluar melalui bagian atas silinder, sedangkan ampas berupa luluhan mengalir melalui bawah silinder

Flotasi minyak ruah ( bulk oil flotation )
Flotasi yang didasarkan atas pengaruh minyak terhadap permukaan mineral

Flotasi ruah ( bulkflotation )
Flotasi yang menghasilkan satu konsentrat yang mengandung beberapa jenis mineral berharga

Fluks difusi ( diffusion flux )
Jumlah aliran persatuan luas dan waktu

Fluorapatit ( fluorapatite )
Jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Ca5 (PO4)3 F, yang terdapat pada batuan beku dan mengandung ±42% P2O5 dan 3,8 F2

Fluorit ( fluonte )
Mineral dengan rumus kimia CaF2, bentuk kristal kubik, wama bervariasi mulai dari tidak berwama, putih, hijau, ungu, kuning, atau biru, berkilap kaca, kekerasan 4.0, transparan sampai translusen, berat jenis 3,18; biasanya sebagai mineral ikutan pada bijih timah, timbal, dan seng; terdapat dalam endapan pneumatolitik

Fondri ( foundry, )
Bengkel pengecoran logam, termasuk pembuatan cetakan dan inti, pengelasan, penghalusan permukaan, dan perlakuan panas

Formasi ( formation )
Unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi, pada urnumnya diberi nama menurut nama daerah pertama kali unit tersebut ditemukan

Formasi pembawa batu bara ( coal bearing formation )
Formasi batuan yang mengandung lapisan batu bara

Fosfat ( phosphate )
Garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali; antara lain sodium, potassium ammonium dan kalsium fosfat; mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk

Foto konduksi ( photoconduction )
Peningkatan konduksi listrik akibat penyerapan radiasi elektromagnetik

Fotovoltaik ( photovoltaic )
Sifat menimbulkan potensial listrik bila terkena cahaya

Fragmentasi ( fragmentation )
Pemecahan bahan galian atau batuan dengan ukuran tertentu sebagai hasil peledakan

Fraksi ukuran ( size fraction )
Bagian material padatan yang ukurannya terletak di antara dua batas ukuran, pada urnumnya dinyatakan dalam % berat

Fusain ( fusain )
Komponen batu bara berlapis seperti arang, berwarna hitam, mudah remuk, lunak, mengotori tangan bila dipegang, sering agak berserat, berkilap sutra; biasanya terdapat dalam lapisan batu bara berbentuk lensa-lensa


Mining Term Dictionary-F Section

0 komentar:

Post a Comment