Biasanya kalau ada makanan yang masih tersisa banyak di malam hari, kita akan memasukkannya ke kulkas untuk dipanaskan lagi keesokan harinya. Hal ini biasanya dianggap wajar, padahal sebenarnya mengonsumsi makanan yang telah dihangatkan kembali bisa menimbulkan bahaya, lho. Kok bisa?
Hal ini disebabkan karena beberapa makanan bisa berubah komposisinya setelah dipanaskan ulang. Banyak kandungan gizi yang bisa hilang, bahkan mengandung racun yang sangat berbahaya jika dikonsumsi lagi. Berikut ini beberapa jenis makanan yang nggak boleh dihangatkan kembali, seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Jamur
Masakan jamur sebaiknya dimakan segera setelah dimasak. Jika dibiarkan lama, lebih baik kalau kamu memakannya pada kondisi dingin apa adnya, jangan dipanaskan. Sebab, jika dipanaskan, maka akan terjadi perubahan di dalam komposisi proteinnya, rasanya pun bisa saja berubah. Jika kamu memakan jamur yang dipanaskan kembali, bisa-bisa pencernaanmu jadi bermasalah.
Masakan jamur sebaiknya dimakan segera setelah dimasak. Jika dibiarkan lama, lebih baik kalau kamu memakannya pada kondisi dingin apa adnya, jangan dipanaskan. Sebab, jika dipanaskan, maka akan terjadi perubahan di dalam komposisi proteinnya, rasanya pun bisa saja berubah. Jika kamu memakan jamur yang dipanaskan kembali, bisa-bisa pencernaanmu jadi bermasalah.
2. Ayam
Boleh jadi, ayam adalah makanan yang paling sering dipanaskan kembali. Tapi sebaiknya, hal ini jangan dilakukan, karena sama seperti jamur, kandungan protein yang baik pada ayam bisa hilang akibat pemanasan kembali itu. Apalagi kalau kamu memanaskannya berulang-ulang, wah malah jadi beracun, lho.
Boleh jadi, ayam adalah makanan yang paling sering dipanaskan kembali. Tapi sebaiknya, hal ini jangan dilakukan, karena sama seperti jamur, kandungan protein yang baik pada ayam bisa hilang akibat pemanasan kembali itu. Apalagi kalau kamu memanaskannya berulang-ulang, wah malah jadi beracun, lho.
3. Bayam
Bayam mengandung banyak nitrat yang jika kamu panaskan berulang kali, maka kandungan nitratnya akan berubah menjadi nitrit. Nitrit berpotensi menjadi karsinogen atau zat pemicu kanker. Kalau mau makan bayam, makanlah segera setelah dihidangkan ya? Kalau disimpan lama, sebaiknya sih kamu makan dalam keadaan dingin apa adanya.
Bayam mengandung banyak nitrat yang jika kamu panaskan berulang kali, maka kandungan nitratnya akan berubah menjadi nitrit. Nitrit berpotensi menjadi karsinogen atau zat pemicu kanker. Kalau mau makan bayam, makanlah segera setelah dihidangkan ya? Kalau disimpan lama, sebaiknya sih kamu makan dalam keadaan dingin apa adanya.
4. Seledri
Seledri biasanya sering dijumpai pada makanan berkuah. Seledri juga mengandung nitrat yang kalau dipanaskan bisa mengubah nitrit menjadi karsinogen. Kalau mau memanaskan, sebaiknya potongan-potongan seledrinya dibuang dulu ya?
Seledri biasanya sering dijumpai pada makanan berkuah. Seledri juga mengandung nitrat yang kalau dipanaskan bisa mengubah nitrit menjadi karsinogen. Kalau mau memanaskan, sebaiknya potongan-potongan seledrinya dibuang dulu ya?
5. Telur
Bagaimana kalau memanaskan telur? Sama berbahayanya. Jika dipapar suhu tinggi secara berulang, telur bisa-bisa menjadi racun jika kamu mengonsumsinya, terutama telur yang dimasak dengan cara direbus atau dalam kondisi bulat dengan bagian kuning tetap berada di dalamnya.
Bagaimana kalau memanaskan telur? Sama berbahayanya. Jika dipapar suhu tinggi secara berulang, telur bisa-bisa menjadi racun jika kamu mengonsumsinya, terutama telur yang dimasak dengan cara direbus atau dalam kondisi bulat dengan bagian kuning tetap berada di dalamnya.
6. Kentang
Banyak orang percaya bahwa kentang mengandung banyak gizi penting untuk tubuh, makanya kentang juga sering dijadikan makanan pengganti nasi bagi yang ingin menurunkan berat bandan. Tapi kalau dipanaskan kembali, justru kandungan gizinya akan hilang bahkan menjadi beracun. Kalau ingin memakannya, makanlah dalam keadaan dingin apa adanya, jangan dipanaskan ya?
Banyak orang percaya bahwa kentang mengandung banyak gizi penting untuk tubuh, makanya kentang juga sering dijadikan makanan pengganti nasi bagi yang ingin menurunkan berat bandan. Tapi kalau dipanaskan kembali, justru kandungan gizinya akan hilang bahkan menjadi beracun. Kalau ingin memakannya, makanlah dalam keadaan dingin apa adanya, jangan dipanaskan ya?
(Sumber teks : www.brilio.net)
cc : https://www.facebook.com/FamilyGuideIndonesia?fref=nf
0 komentar:
Post a Comment