HASRAT UNTUK BERUBAH
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin merubah dunia.
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin merubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
Kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.
Maka cita-cita itu pun agak kupersempit,
Kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.
Maka cita-cita itu pun agak kupersempit,
Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun tampaknya,
Hasrat itu pun tiada hasilnya.
Hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku semakin senja,
Dengan semangatku yang masih tersisa,
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
Orang-orang yang paling dekat denganku...
Dengan semangatku yang masih tersisa,
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
Orang-orang yang paling dekat denganku...
Tetapi celakanya,
Mereka pun tidak mau diubah!
Dan kini, Mereka pun tidak mau diubah!
Sementara aku berbaring saat ajal menjelang,
Tiba-tiba kusadari...
"Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan,
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku. Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu, Aku bahkan bisa mengubah dunia."
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku. Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu, Aku bahkan bisa mengubah dunia."
(Terukir di sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris, 1100 M.)
0 komentar:
Post a Comment