Hai sobat HIY, di serial
"Atmosphent" ini HIY bakal share mengenai fenomena-fenomena unik yang
terjadi di langit bumi.Seperti baru-baru ini dimana dunia dihebohkan kembali
dengan fenomena munculnya kembaran matahari di langit bumi, tepatnya di langit
Kanada. Fenomena ini dialami oleh seorang warga Florida, Amerika Serikat,
bernama Melissa Huffman beberapa waktu lalu.
Huffman mengaku menyaksikan seperti ada
Matahari kedua di langit dan merekamnya lalu diunggahnya ke akun
Youtubenya. Huffman kebetulan merekam fenomena itu di pinggir pantai,
tepat pada waktu Matahari hendak terbenam sehingga 'Matahari' kedua yang ia
tangkap itu cukup jelas terlihat. Fenomena dua 'Matahari' yang terekam di
langit Florida ini pun menjadi viral di dunia maya dan banyak yang dikaitkan
dengan Planet X atau Nibiru.
Fenomena ini pun bukan kali pertama
terjadi di dunia, pasalnya fenomena seperti ini pernah terjadi pula di belahan
dunia lain. misalnya Cina, dan Rusia, dan masih banyak lagi.
Fenomena matahari kembar dimana matahari
seakan menjadi 2 ini, seringkali dikaitkan oleh orang-orang awam sebagai
pertanda buruk bahkan sebagai tanda-tanda akan berakhirnya dunia. Namun,
bagaimana penjelasan ilmiah untuk fenomena matahari kembar ini ?
Fenomena yang luar biasa
dan tentu saja langka ini, sebenarnya adalah fenomena atmosferik yang telah
dikenal dengan baik di dunia sains. Nama fenomena itu adalah Sun Dog yang terlihat bersamaan
dengan Parhelic Circle. Dalam kalangan awam, fenomena ini
lebih dikenal dengan fenomena matahari kembar.
Fenomena Sun
Dog (Sundog) yang kadang juga disebut dengan Parhelion adalah
sebuah fenomena ketika kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di
kedua sisi matahari. Kadang, kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti bola
yang membuat kita berpikir kalau cahaya ini adalah matahari tambahan.
Jika kalian melihat foto di
atas, tentu kalian mengerti mengapa fenomena ini disebut Sun Dog.
"Matahari tambahan" itu terlihat seperti seekor anjing yang mengikuti tuannya, sang matahari.
Fenomena ini hanya terjadi pada kondisi atmosferik yang sangat langka. Jadi, jika kalian bisa melihatnya, anggaplah diri kalian sebagai orang yang sangat beruntung.
Fenomena ini hanya terjadi pada kondisi atmosferik yang sangat langka. Jadi, jika kalian bisa melihatnya, anggaplah diri kalian sebagai orang yang sangat beruntung.
Sun Dog di atas Kutub Selatan |
Lalu, apa yang menyebabkan fenomena ini bisa
terjadi?
Memang tidak ada cara mudah untuk menjelaskan proses terjadinya sebuah ilusi optik di atmosfer. Singkatnya, Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan lempeng es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal dilangit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat.
Memang tidak ada cara mudah untuk menjelaskan proses terjadinya sebuah ilusi optik di atmosfer. Singkatnya, Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan lempeng es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal dilangit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat.
Lalu, bagaimana dengan
Parhelic Circle?
Parhelic Circle adalah garis lengkung berwarna
putih yang menembus matahari. Kita bisa melihatnya dengan jelas di rekaman di
atas. Walaupun seringkali hanya terlihat sepotong, kadang, garis lengkung ini
bisa membentuk sebuah lingkaran sempurna di langit.
Parhelic Circle di atas Laut Mati, 7 Maret 2007 - Parhelic membentuk lingkaran sempurna |
Sama seperti Sun Dog,
Parhelic Circle juga terbentuk karena cahaya matahari yang dibelokkan oleh es
kristal hexagonal. Namun, jika untuk mendapatkan Sun Dog kita harus memiliki es
kristal hexagonal yang horizontal, maka untuk mendapatkan Parhelic
Circle, es kristal hexagonal tersebut harus berada pada posisi
vertikal atau hampir vertikal.
Fenomena Sun Dog kadang
bisa terlihat tanpa Parhelic Circle seperti yang terlihat pada Sun Dog di kota
Harbin di atas, tetapi juga bisa terlihat bersama dengan Parhelic Circle.
North Dakota, 18 Februari 2009 |
Jika keduanya bergabung, maka kita mendapatkan
sebuah orkestra bisu yang harmonis di langit.
Sun Dog dan Parhelic Circle di Kutub Selatan - 11 Januari 1999 |
Referensi :