Atmosfer.. di mana engkau?
Bukankah kau bertugas
memberikan kami udara segar..
Menyeimbangkan taraf
kehangatan pada siang dan malam hari..
Atmosfer..dimana kau
bersembunyi?
Mengapa aku tidak
melihat keindahanmu lagi..
Yang senantiasa
menghiasi langit dengan pancaran biru
lambang
ketegaran yang kau miliki..
Ku tatap
langit dari balik jendela..
Ku pandangi kotaku
tercinta yang sekarang di tutupi asap tebal
Ulah perbuatan manusia
yang tidak bertanggung jawab
Ku edarkan mata ke
sekeliling rumah..
Ku lihat
tanaman-tanaman yang tampak lemah tak berdaya..
Mereka kering.. mereka
gugur.. mereka seakan merintih memohon hujan..
Ku pandang langit.. tak
ku temukan keindahannya lagi..
Tak ku temukan awan
putih
nan elok
bersama atmosfer biru yang senantiasa mendampingi indahnya langit..
Dulu..kalah
aku sedih aku selalu memandangmu..
Kau seakan tersenyum
ramah..memberikanku ketenangan jiwa..
Kau seakan mengatakan
"seperti langit yang tidak memiliki batasan seperti itulah sebuah
kesabaran.. kesabaran akan terbatas saat kau berhenti bersabar"
Namun,
kini aku tidak menemukanmu lagi!
Kini langit kami hanya
putih tertutup kabut..
Awanpun sudah menyatu
dengan kabut..
Sugguh tak ku temukan
keindahan langit lagi..
Atmosfer..
Kapan kau kembali?
Memberikan kami udara
segar lagi menyeimbangkan suhu udara di sekitar kami
Atmosfer..
Kala ku bersedih..pada
siapa tempatku berbagi? Siapa yang dapat menghiburku lagi?
Sungguh saat
memandangmu.. kau berikan aku ke
tenangan hati
Ku melihat ke tegaran
di balik ke indahanmu..
Kau menopang langit
yang kokoh..
Biru warnamu
bangkitkan semangatku..
Atmosfer..
Tahukah kau..apa yang
terjadi saat ini?
Alam tak lagi
bersahabat..udara tak memberikan kesegaran..
Awan tak lagi
bergumpal..burungpun tak mampu lagi menari di atas awan..
Langit sungguh
menyedihkan..
0 komentar:
Post a Comment